JAMBI- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengalokasikan dana sebesar Rp5 miliar yang digunakan pembebasan lahan pengerjaan normalisasi Sungai Asam sebagai solusi penanganan banjir.
Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, mengatakan dengan dana tersebut diharapkan proses pengerjaan normalisasi Sungai Asam ini lebih cepat sehingga dapat mengatasi banjir.
“Yang kita tahu di Kota Jambi cepat banjir saat hujan tiga jam dengan intensitas tinggi,” katanya Senin (14/4/2025).
Kata Maulana, untuk dilakukan pelebaran Sungai Asam terkendala dengan padatnya bangunan masyarakat di sekitarnya. Pihaknya sudah menurunkan waktu untuk menghitung penghematan lahan atau dana ganti rugi.
Maulana menjelaskan bahwa Pemkot Jambi juga menyiapkan dana melalui Belanja Tak Terduga (BTT).
Selain Pemkot Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi juga suap menggelontorkan dana sebesar Rp25 miliar.
Total untuk pembiayaan normalisasi lahan Sungai Asam ini membutuhkan dana sebesar Rp75 miliar.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae saat meninjau persoalan banjir di Kota Jambi mengatakan bahwa memasukkan akan mengupayakan tambahan dana untuk memberikan lahan itu ke Kementerian PU.
“Pemprov siap bantu Rp25 miliar, Pemkot Jambi Rp5 miliar sisa Rp45 miliar kami komisi lima akan minta menteri terkait mengalokasikan sisa dari Rp75 miliar tadi,” katanya.
Dia menegaskan agar pendanaan lahan ini dapat diselesaikan dengan cepat, sehingga masyarakat setempat dapat terbebas dari permasalahan banjir.
“Masyarakat terbebaskan dari banjir, ini kolaborasi Pemprov Jambi, Pemkot Jambi dan pemerintah pusat,” kata dia. (*)
0 Comments